Sebagai salah satu Zona Biru pertama di dunia, penduduk di sana hidup lebih lama dan lebih sehat daripada rata-rata penduduk dunia. Dan meskipun kunci untuk menjalani gaya hidup tersebut sudah tertanam kuat dalam budaya lokal, kebiasaan yang membuatnya tetap hidup tidak selalu langsung terlihat jelas.
Jika Anda mencermati, seperti yang saya lakukan saat mengunjungi Blue Zone bulan lalu — sebagian karena tugas pekerjaan yang luar biasa tetapi juga karena obsesi baru terhadap kesehatan saat memasuki usia 30-an — Anda dapat memetik pelajaran tentang umur panjang yang dapat Anda bawa pulang.
Berikut tiga hal yang saya pelajari dan akan saya ingatkan pada diri saya sendiri saat saya memprioritaskan hidup sehat di masa mendatang:
Dibutuhkan niat
Di Kosta Rika, lonjakan pariwisata berarti lonjakan berbagai kemewahan yang muncul untuk menyediakan tempat makan, berbelanja, dan bersantai yang mudah dan familiar bagi orang luar. McDonald's, Pizza Hut, dan Pollolandia — jaringan restoran ayam goreng lokal — telah hadir di pelosok paling terpencil di negara Amerika Tengah tersebut.
Warga setempat yang saya ajak bicara mengatakan gaya hidup Blue Zone memang nyata, tetapi mulai memudar. Daripada makan makanan seimbang berupa buah dan ikan segar, lebih baik membeli burger di restoran cepat saji yang baru buka setelah turis datang. Mengapa harus bangun jam 4 pagi untuk mengurus ternak dan mencari kayu bakar untuk menyalakan api jika Anda sudah tidak membutuhkan pertanian dan sudah memiliki listrik selama bertahun-tahun?
Mempertahankan gaya hidup Zona Biru di dunia modern tidak terjadi secara otomatis — dibutuhkan usaha dan niat setiap hari.
Lebih sederhana lebih baik
Melihat bagaimana penduduk setempat hidup di kota-kota pantai Paquera, Tambor, dan Montezuma menunjukkan kepada saya bahwa kebiasaan yang berfokus pada kesehatan tidak harus rumit. Tidak seorang pun yang saya ajak bicara memiliki rutinitas olahraga yang rumit atau tetes klorofil untuk ditambahkan ke dalam smoothie susu gandum mereka.
Sebaliknya, sebagian besar hal disederhanakan menjadi elemen-elemen yang paling penting. Diet Blue Zone mencakup makanan segar dan utuh, jarang disiapkan dengan cara yang lebih rumit daripada memanggang; olahraga dilakukan setiap hari tetapi jarang yang berat — seperti berjalan ke toko kelontong untuk membeli bahan-bahan daripada latihan interval.
Seorang pria dan wanita yang saya ajak bicara telah tinggal di pantai sepanjang hidup mereka, mencari nafkah dengan menjual kelapa. Mereka berusia 64 dan 68 tahun, tetap awet muda karena pekerjaan mereka yang aktif dan gaya hidup yang minim stres. Saat berbicara dengan mereka, menjadi jelas bahwa kehidupan di Blue Zone menjadikan kesehatan sebagai rutinitas yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari, dan kebiasaan sederhana adalah yang terbaik untuk itu.
Ini holistik
Selain menjadi kebiasaan, kesehatan di Semenanjung Nicoya jelas bersifat holistik. Penduduk setempat memandang umur panjang bukan hanya sebagai tujuan fisik, tetapi juga tujuan mental dan sosial.
Ya, mereka makan makanan yang seimbang dan sering berpindah-pindah, tetapi elemen kunci lain dari kesejahteraan di Kosta Rika adalah fokus penduduk setempat pada hubungan mereka dengan komunitas mereka. Rumah tangga multigenerasi adalah hal yang umum, taman bermain untuk anak-anak sekolah tetap buka hingga larut malam, dan banyak hewan yang berbagi lingkungan diperlakukan seperti tetangga, bukan musuh.
Frase nasional tidak resmi Kosta Rika, kehidupan yang purayang berarti “kehidupan murni,” merangkumnya dengan baik: Ini tentang mengintegrasikan dan memanfaatkan sebaik-baiknya seluruh hidup Anda, bukan hanya sebagian saja.